Tutorial Bump dan Displacement VRay Sketchup

Dalam beberapa kasus rendering kerap kali kita harus membuat efek bump dan displacement pada desain kita agar terlihat lebih realistis. 
Disini saya akan membuat tutorial singkat tentang membuat efek bump dan displacement menggunakan V-ray for Sketchup. Akan tetapi sebelum kita memmpraktekan akan saya jelaskan terlebih dahulu cara kerjanya dan perbedaan dari keduanya.

Untuk dapat menghasilkan sebuah texture permukaan material V-ray membutuhkan semacam parameter yang kemudian parameter tersebut dijadikan sebagai acuan untuk mengidentifikasi areal cembung/naik atau cekung/turun.

Agar lebih udah dipahami, berikut saya berikan contoh ekstrimnya agar anda dapat membayangkan cara kerja V-ray dalam menghasilkan efek timbul atau bertekstur pada sebuah material yang kita buat.

Berikut saya contohkan 2 material Genting/atap, material yang pertama akan saya gunakan sebagai "Difuse map", lalu yang kedua akan saya gunakan sebagai file "bump" sekaligus "displacement" (bump & displacement dapat menggunakan sumber file yang sama).


1. Difuse map (full color)

Difuse Map


2. Bump / Displacement map (difuse map yang di konversi ke BW/black and white)

bump / displacement map


Langkah-langkah pengaplikasiannya sbb :
1. Buka "Material Editor" V-Ray anda






2. Klik kanan pada Scene Material --> Create Material --> Standard seperti pada gambar dibawah



selanjutnya akan muncul "DefaultMaterial", rename menjadi "Atap Genting"

3. Klik Tab "Difuse" pada panel sebelah kanan, kemudian klik tombol "m" untuk memuat material difuse yang kita bahas diatas (full color)


pilih "TextBitmap" pada jendela "V-Ray texture editor" yang muncul


setelah window open file terbuka lalu arahkan ke file difuse full color yang terlah anda simpan tadi.


4. Selanjutnya kita akan menseting bump / displacement, 
Buka tab "Maps" seperti di bawah ini kemudian aktifkan fitur Bump dengan menceklis lalu klik tombol "m" pada opsi bump (gunakan cara yang sama untuk displacement) lalu arahkan pada file yang berformat BW/black and white yang kita simpan tadi, caranya sama seperti sebelumnya yaitu dengan memilih opsi "TextureBitmap" pada menu dropdown list Texture editor dan mengarahkan pada file yang telah kita simpan tadi (format BW).



klik tombol "Preview" pada bagian kiri atas window material editor untuk melihat hasil previewnya, hasilnya kurang lebih akan seperti ini :

HASIL OPSI BUMP




HASIL OPSI DISPLACEMENT


Pada prinsipnya V-Ray akan membaca terang gelap pada gambar hitam putih yang kita jadikan sebagai parameter, semakin hitam/gelap maka akan semakin cekung, begitu juga sebaliknya, semakin putih/terang maka akan datar. (silahkan perhatikan gradasi warna yang terdapat pada file hitam putih yang kita jadikan sebagai bump tadi), hanya ada 2 warna : hitam/gelap dan putih/terang.


Demikian kira2 cara kerja V-Ray dalam mengidentifikasi tekstur dan cara membuat bump & displacement pada V-Ray.


Selamat mencoba yaaa...
Jika ada pertanyaan agan2 bisa tulis langsung di kolom komentar
Terimakasih sudah menyempatkan membaca dan selamat mencoba........ ;)


Salam,
Budi Rahardi

1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason this country's women live 10 years more and weigh on average 19 KG lighter than us.

    (And really, it really has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING to related to "how" they eat.)

    BTW, I said "HOW", and not "what"...

    Click on this link to discover if this brief test can help you decipher your real weight loss potential

    BalasHapus

Komentar disini